Minggu, 09 Januari 2011

Ashabul Kahfi.

Terkait dengan manfaat rajah Ashabul Kahfi, terdapat kisah menarik yang cukup kondang di kalangan pemerhati supranatural. Dikisahkan, suatu ketika Syech Abu Said Muhammad, seorang wali, bermimpi unik. Dalam tidurnya, ia merasa bertemu dengan para Ashabul Kahfi. Dalam mimpinya itu, ia bertanya bagaimana cara menuliskan nama para Ashabul Kahfi yang benar, sehingga bisa diambil hikmahnya. Soalnya, nama-nama itu sudah ditulis berpuluh kali tetapi tetap tidak ada tuahnya.

Akhirnya, Syech Said diberitahu cara yang benar menuliskan nama-nama Ashabul Kahfi untuk ngalab berkahnya, sehingga bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Bentuk tulisan yang ditunjukan oleh para Ashabul Kahfi memiliki bentuk melingkar dengan ditengahnya ada nama Qithmir, yaitu nama anjing mereka. Dan bentuk itulah yang berada pada gambar di atas.

Demikianlah cuplikan cerita asal-usul ajimat dari rajah Asma’ Ashabul Kahfi yang tertuang dalam kitab Khaziinatul Asraar halaman 72. Di kalangan orang Islam, juga orang Jawa, asma’ Ashabul Kahfi diyakini memiliki tuah yang luar biasa. Sementara itu, nama-nama Ashabul Kahfi terdiri dari yamliikhaa, Maksyaliinaa, Masyaliiniyaa, Marnusy, Dabarnuusy, Syadzinuusy, Kafasythathiyuusy dan Qithmir.

Diyakini, jika nama-nama tersebut ditulis, akan memiliki banyak faedah. Di antaranya, jika ditaruh di pintu rumah, rumah itu tidak akan kebakaran. Adapun apabila tulisan itu ditaruh di kendaraan, maka kendaraan itu tidak akan mengalami kecelakaan, bisa untuk menundukan api, dan beberapa faedah lainnya yang cukup banyak.