Sabtu, 23 April 2011

Sekali lagi, setelah lagi terjadipuisi patah hati
Sampai bosan bunga bersemi
sampai redup cahaya pagi
sampai kebas hatiku ini dan masih terjadi lagi
sampai berkali-kali

maka alam mempermainkan
jika kita mempermainkannya
ternyata itu bukan bualan semata
itu lah kenapa semua terjadi berkali-kali

kenapa hilang percayaku
kenapa tak ada ingin ku lagi
setelah jauh niat tertuju
tapi berkahir hilang dan pergi

sudahlah, tak mau lagi ku menangis
karena aku tak pandai mengasihani diriku sendiri
sebaiknya kau terus saja seperti itu
agar alam nanti membalasnya

maka alam mempermainkan
jika kita mempermainkannya

dan itu benar-benar bukan bualan

Puisi Patah Hati | Kumpulan Kata-kata Patah Hati

terlalu pahit… madu yang kau minta aku meminumnya itu…
tapaki lah jalan menuju surga-mu sendiri,
aku ingin makan karena aku lapar, bukan karena hidangan lantunan sya’ir mu,
jika tak ada lagi harga.. maka siapa yang akan membelinya,..?
kasihan..

hidup ini sangat menyenangkan
karena banyak sekali misteri-misteri yang menggelitik
salah satunya adalah CINTA
takkan pernah bisa ketebak
tapi Rindu
itu pasti… meski sering disembunyikan
tak mudah untuk menahannya

jujur.. aku benci mengakui kalau aku rindu
karena tak pernah diperdulikan
tapi cinta, merubah rasa benci itu menjadi ke-rinduan yg semakin dalam
sampai akhirnya kita semua benci merindu

goresan luka itu tak terungkapkan rasa sakitnya
sampai perasaan ku, sesak dan sangat menyiksa

kau biarkan aku ketakutan merundung sepi
sendiri, menghitung detak jantung
sangat khawatir sekiranya akan berhenti nanti
dan lebih ku sesali lagi
bila nanti aku mati tanpa kasih mu itu

karena takdir memisahkan dan menyisakan rindu
ku hanya akan menunggu, sampai nanti
ku jelang hadirmu di Syurga,

para pujangga akan ungkapkan perasaanya
dengan sejuta kata-kata indah
mereka yang lain bersenandung indah
sambil melantunkan untaian cinta
sisanya akan menggoreskan warna-warna indah
sebagai perwakilan hati mereka

tapi aku..
apalah artinya aku ini,
tak pandai beruntai kata-kata
merayu pun tak pernah
jangan lagi harus menggambarkan perasaan
tak satupun aku bisa

aku cuma tau berucap sedikit
satu, dua kata saja
mungkin tiga.. karena ku ingin bilang
“Aku Cinta Kamu”

benarkah kalau hari-hari mu lebih indah?
apakah itu karena tanpa ku?
jika kamu mentari di hari yang pagi
sepertinya awan gelap itu adalah aku

sekiranya itu benar
sinarmu lebih hangat tanpa aku
maka awan gelap itu senantiasa jatuh ke bumi
mengalir seolah langit meneteskan air mata
dan hari takkan mendung lagi,
karena tak ada lagi awan gelap
karena aku akan pergi

setelah itu… aku berjanji
takkan pernah lagi kau lihat aku
takkan ada lagi suara-suara ku
sampai aku bosan dan menghilang

bukan memiliki dan takkan meiliki
meski itu tejadi, namun kasihku tetap suci
hingga nanti kau menari-nari
menginjak-injak hati ku yang berdarah
tak apa semuanya itu
asal kau bisa terus menari

sampai 1.000 tahun pun kau seperti itu
aku tak masalah dengannya
kuingin hanya satu hal saja
bila kau bosan menari-nari
lalu kau lelah dan menangis

kenanglah aku
kenanglah dia
dia itu cinta
cinta kita berdua

waktu itu anugerah, Sayang
sedih rasanya kalau kau memanfaatkannya
hanya pada satu saja..
cobalah sedikit membagi waktumu itu
padaku…
padaku yang lelah merindu..
merindukan waktu bersama-sama denganmu

aku coba pahami waktu mu itu
mungkin apa yang Tuhan berikan
tak cukup buat mu menyisakan sedikit saja
hanya sedikit saja yang ku mau
untuk bisa terus menahan beban
kerinduan yang teramat dalam kurasa

Semua orang seperti mengutuki pagi ini
karena rencananya hancur di pagi ini
Hujan deras mengalir ke bumi
Membasahi setiap sudut-sudut hati yang kering

Mereka marah-marah…
Mereka menggerutu..
Beberapa ada yang tak peduli
Karena terlalu khawatir akan dunia nya

Tapi aku tersenyum..
Karena langit seakan bersahabat denganku
Dengan ku yang kian kehilangan rasa
Rasa apapun yang manusia lain miliki juga
Karena langit melakukan hal yang sama dengan ku
Meneteskan dan membasahi

Aku tersenyum lagi
Karena langit sudah tersenyum juga
Sinarnya menghangatkan jiwa ku ini
Kini aku hanya butuh Satu
Tempat dimana aku bisa bersandar
Untuk sejenak meredakan penatku.

Puisi Patah Hati | Kata-kata Pengobat Luka Patah Hati

Aku sungguh mencintai mu
Tapi Tuhan juga mencintai hambaNya
Mungkin ini kehendakNya
Maka ku ikhlaskan semuanya

Aku akan terus mengenangmu
Dan berdo’a agar kau bahagia
Bahagia meski tak bersama ku

Tak satu pun daun jatuh tanpa sepengetahuan Tuhan
Maka apapun yang terjadi kini itu sadalah kehendakNya

Hari ini akan menjadi guru hari esok
Kesalahan ini takkan ku ulangi lagi
Tapi cinta ini akan selalu abadi
Meski luka bercampur di dalam hati

Bahagialah kamu…
Maka aku pun akan bahagia…

“Tuhan… aku percaya Engkau..
Akan memberikan yang terbaik untukku”

Senin, 18 April 2011

rasa hati

Entah mengapa hati ini begitu gundah,gelisah tiada menentu hari demi hari yang ada hanya bayangan yang selalu menyiksa diri
ku tiada mengerti akan arti cinta darinya,terkadang dia gak peduli terkadang kusapa dia diam aja.
tuhannnnn.......
apa arti semua ini....????
sering kali hati ini perih bak tertusuk duri,bak tersayat sembilu,rasa cinta ini begitu dalam hingga terkadang hilangkan akal sehatku,begitu sakit mencita orang yang kita tau isi hatinya yang sebenar nya.
apakah hanya di bibir ia berkata cinta,apakah semua hanya sandiwara belaka
ku ngak kuat akan semua ini
jika ini takdirku
mengapa harus begini....
semakin lama serasa kian membisu, kutaktau apa salah dan dosa ku.kuhanya ingin kejelasan dan pengertian
adakah penawar rasa cinta ini,karna ku tak sanggup lagi memikul semua derita ini
untuk mu yang jauh disana,adakah tersisa rasa cinta di hatimu,seperti cinta ini yg telah menyusup ke stiap sudut raga ini....,bahkan menenmpati kesetiap ruang dalam raga ini.